ARRAY
Array atau yang biasa dikenal sebagai Larik adalah kelompok peubah tunggal atau multi-dimensi. Larik adalah sejumlah nilai yang memiliki tipe data yang sama yang bias dirujuk menggunakan nama peubah yang sama diikuti indeksnya. Array digunakan untuk menyimpan data dengan tipe data yang sama.
Array 1 Dimensi
Elemen-elemen array dapat diakses oleh program menggunakan
suatu indek tertentu. Pengaksesan elemen array dapat dilakukan berurutan atau
random berdasarkan indeks tertentu secara langsung. Biasanya, array 1 dimensi
berbentuk seperti rel kereta api yang memiliki batas akhir. Contoh dari array 1
dimensi adalah
Deklarasi dan Source Code Array 1
Dimensi
Cara mendeklarasi Array 1 dimensi adalah Variabel array
dideklarasikan dengan mencantumkan tipe data dan nama variabel yang diikuti
dengan banyaknya lokasi memori yang ingin dibuat. Bentuk umum yang biasa
digunakan untuk mendeklarasikan array adalah tipe_data_nama_array[ukuran].
Contohnya yaitu :
int x[5];
*NB
int merupakan tipe data dari array
x merupakan nama dari array yang ingin kita buat
5 adalah ukuran array yang akan di dibuat
int merupakan tipe data dari array
x merupakan nama dari array yang ingin kita buat
5 adalah ukuran array yang akan di dibuat
Berikut adalah Source Code dari Array bertipe 1 Dimensi pada
bahasa C++
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int
ujian [5]={90, 95,78, 80, 85};
for(int i=0;i<5;i++)
{
cout<<"Nilai dari ujian
index ke "<<i <<" = "<<ujian [i]<<endl;
}
getch();
return 0;
return 0;
}
Array 2 Dimensi
Array dua dimensi seringkali digambarkan/dihubungkan sebagai
sebuah matriks atau bentuk grid. Jika array berdimensi satu hanya terdiri dari
1 baris dan banyak kolom, array 2 dimensi terdiri dari banyak baris dan banyak
kolom yang bertipe data yang sama. Ilustrasi array dua dimensi adalah sebagai
berikut.
Berikut adalah gambar array berdimensi dua (baris x kolom =
3 x 4)
Deklarasi dan Source Code Array 2
Dimensi
Bentuk umum dari pendeklarasian array 2 dimensi ini adalah
tipe_data_nama_variabel_array[batas_baris][batas_kolom];
contohnya adalah
int x[3][4] =
{{8,12,80,22},{21,22,23,30},{91,92,93,90}};
Maka, akan didapatkan matriks seperti ini :
8 12 80 22
x = 21 22 23 30
91 92 93 90
Untuk penempatan dari setiap nilai pada array tersebut, atau
penempatan indeks pada array tersebut akan didapatkan seperti ini :
x[0][0]=8 x[0][1]=12 x[0][2]=80 x[0][3]=22
x[1][0]=21 x[1][1]=22 x[1][2]=23 x[1][3]=30
x[2][0]=91 x[2][1]=92 x[2][2]=93 x[2][3]=90
x[1][0]=21 x[1][1]=22 x[1][2]=23 x[1][3]=30
x[2][0]=91 x[2][1]=92 x[2][2]=93 x[2][3]=90
Berikut ini merupaka source code dari array 2 dimensi pada
Bahasa C++
#include <iostream>
#include <conio.h>
int main()
{
int
matrix[3][4];
int
total=0;
for(int
a=0;a<3;a++);
{
for(int
b=0;b<4;b++);
{
cout<<"Masukkan
Array dengan indeks
ke=["<<a<<"]["<<b<<"]= ";
cin>>matrix[a][b];
total=total+matrix[a][b];
}
cout<<endl;
}
for(int
a=0;a<3;a++);
{
for(int
b=0;b<4;b++);
{
cout<<matrix[a][b]<<"
";
}
cout<<endl;
}
cout<<"Total
dari Array yang diatas adalah= "<<total;
return
0;
getch();
}
Referensi dari Buku Karya Adi Nugroho yang berjudul Algoritma & Struktur Data dengan C#
Referensi dari Buku Karya Adi Nugroho yang berjudul Algoritma & Struktur Data dengan C#
Komentar
Posting Komentar